Thursday, February 27, 2014

Kutak Kutik Asmara - Enny Arrow

Mungkin banyak orang bertanya, siapa itu Enny Arrow. Bagi angkatan 80-90 an mungkin masih sedikit banyak mengenal seorang penulis ini, yang karyanya acapkali mencirikhaskan sebuah stensilan.
Maka.. di sinilah, saya, mencoba bercerita sedikiiiit seperti apa karya Enny Arrow yang..ehm.. legendaris dan populer (terutama di kalangan member CG) X))

Buku ini berjudul Kutak Kutik Asmara, 37 halaman, yang diterbitkan oleh Mawar Jakarta dengan stempel "Bacaan Khusus Orang Dewasa" di dalamnya.

cover milik ceriwis.com


Awal cerita berkisah tentang Laras, seorang wanita yang penasaran dengan adik temannya, yang katanya gemar 'meniduri' tamu perempuan yang menginap di rumahnya. Rinto, nama lelaki itu, kembali melakukan hal yang sama pada Laras, bedanya, Laras sekarang tahu bahwa Rinto tidak hanya meniduri tetapi juga mengancam menggunakan senjata tajam terhadap korbannya.

Tadinya sih saya sudah telanjur kebawa deg-degan gitu baca ceritanya, eh badhala, di tengah tengah kok ternyata si Rinto ini 'letoy' padahal Laras belum terpuaskan. Yang bikin saya terpingkal pingkal adalah bagaimana kemudian Laras balik mengancam Rinto yang 'seenaknya saja' mau meninggalkan Laras padahal pertarungan belum selesai baginya XD

Dari sini saya bisa simpulkan beberapa hal :
1. Kalau numpang tidur di rumah orang, baiknya pintu kamar dikunci, atau kalo ga ada kunci ganjel pake kursi/meja/lemari/kasur kalo perlu. Biar orang ga sembarangan masuk
2. Jangan sembarangan penasaran sama orang. Apalagi kalo dia udah dapat predikat jelek.
3. Kepuasan saat berhubungan intim adalah hak orang-oirang yang melakukannya. Jadi kalau masih ada satu pihak yang belum puas, itu namanya ngga adil, mending lakukan aja lagi XD
4. Kalau suka romance, jangan baca buku EA. kagak ada romancenya babar blasss X))

Cerita di buku ini mah ngga cuma Laras dengan Rinto, tetapi juga ada antara Laras dengan lainnya. Jadi benar halnya kalau buku ini ditargetkan hanya untuk orang dewasa, dan orang yang sudah mengerti apa bahayanya seks bebas, termasuk di dalamnya hamil dan penyakit kelamin.

Ciri khas karya EA adalah bahasanya yang berlebih-lebihan dalam mengungkapkan sesuatu, dengan detil yang banyak terutama saat adegan itu, maka saya paham mengapa buku EA ini cukup terkenal di 'jamannya'. Karya EA tidak hanya sebatas 'pemuas nafsu' belaka, menurut saya pribadi. pada tahun-tahun beredarnya, ada banyak penerbit-penerbit kecil serupa yang mencoba peruntungan di tengah gempitan terbatasnya buku-buku yang beredar di Indonesia, salah satunya EA yang berhasil membuat dirinya dan kemisteriusannya terkenal meski dibicarakan diam-diam.

Buku-bukunya kini banyak dicari kolektor dan dihargai dengan harga yang cukup mahal, mengingat ia mungkin pernah menjadi penanda masa yang dulu, masa remaja penuh kenangan ...dan bayangan. XD

Monday, February 24, 2014

Monster Erotica (Part 2) : The Night Gaunt, Bigfoot, Minotaur

Setelah pengalaman pertama yang 'lumayan' sukses dengan kisah erotis leprechaun, saya pun cukup pede untuk mengembangkan sayap membaca buku kedua dari serial ini. Saya bahkan sudah berkhayal bahwa kalo otak saya sanggup mengimajinasikan semua serial ini, saya bakal mencoba baca novel pararom. #horeee

Novela ini bermula dari Kim yang tersadar dari pingsannya. Dia gak tahu gimana dia bisa nyampe ke ruangan itu, dia juga gak tahu siapa yang udah menculik dia.

Lalu datang 3 wanita (Pam, Greta, Trena) menghampirinya. Ketiga wanita tersebut bercerita bahwa mereka berada di sebuah desa entah di mana. Desa ini dikuasai oleh Raja para Night Gaunt. Penduduk desa membuat perjanjian dengan sang raja bahwa mereka akan menyediakan satu gadis setiap hari Jumat untuk di-fuck (for the lack of better word) oleh sang raja. Satu syarat dari sang raja : gadis yang ditidurinya haruslah perawan dan tak boleh berhubungan dengan pria mana pun.

Pam, Greta dan Trena adalah sex slave sang raja, dan sekarang Kim pun termasuk di antaranya. Kim menggantikan gadis sebelumnya yang ketahuan berselingkuh kemudian dibunuh oleh raja Night Gaunt.

Lalu tibalah hari jumat malam itu...

Kim didandani, dipakein baju cakep bahkan dikasi cocktail berisi obat perangsang sebelum dibawa ke gua tempat sang raja meniduri para budaknya. Di gua itu, Kim digantung terbalik layaknya kelelawar karena Night Gaunt ini sejenis kelelawar raksasa dan mereka ngesexnya dengan posisi gelantungan terbalik (emang kelelawar beneran gelantungan ya kalo having sex? Gak pusingkah?)

Mungkin memang ada yang namanya chemistry, ato mungkin karena Kim memang cewek yang unik, yang pasti baik Kim mau pun sang raja sangat menikmati adegan celup-sambil-gelantungan-kebalik itu. Tiap malam Kim memimpikan sang raja dan terbangun dalam kondisi horny sementara sang raja merasa gelisah karena dia tak bisa melupakan Kim.

Jumat berikutnya adalah giliran Pam yang jadi persembahan. Melihat Pam ketakutan, raja Night Gaunt pun sadar bahwa Kim istimewa karena hanya dia lah wanita yang tak takut padanya. Lalu si Night Gaunt pun ngegorok leher Pam dan terbang.
Warga desa yang panik melihat Pam tewas jadi ketakutan akan amarah sang raja. Di malam berikutnya, mereka mengirim Greta sebagai persembahan (egois banget ya penduduk desa nya!). Kali ini, sang raja menjelaskan kepada Greta kalo dia cuma mau Kim dan gak mau cewek lain. Doh...kenapa dia gak ngomong dari kemarin ya? Kenapa juga kudu gorok leher Pam?

Anyway....esok malam penduduk desa mengirim Kim dan sejak itu penduduk desa dan para Night Gaunt hidup tenang dan bahagia.

Sebenernya dari segi cerita sih gak ada masalah ya. Lumayan bagus kok. Kalo udah baca buku yang Leprechaun di situ ada tokoh raja Night Gaunt yang sangat mencintai ratu-nya. Nah...Night Gaunt yang dimaksud adalah Night Gaunt yang ini dan ratunya jelas si Kim. Sayangnya...adegan sex dengan Night Gaunt itu gak masuk di otak saya (._.)

Sebelum saya lanjut, biar saya jelaskan dulu kalo saya tipe pembaca visual. Untuk bisa mengerti dan menikmati isi suatu buku (apapun itu), saya harus bisa membayangkan tiap adegan yang ada di buku tersebut.
Contohnya nih, semasa kuliah untuk bisa mengerti bagaimana proses sirkulasi darah, saya harus bisa membayangkan gimana struktur paru-paru, jantung, pembuluh darah, dan organ-organ lainnya. Setelah saya tahu letak para organ ini, saya harus bisa membayangkan gimana para organ itu bekerja sampe darah bisa mengalir ke seluruh tubuh. Kalo imaji ini gak terbentuk di otak saya, biar 100 kali pun saya baca itu teori sistem peredaran darah, saya gak bakal bisa ngerti maksudnya apa. Ribet? Emang iya sih. Yah....mau diapain lagi.

Jadi...untuk bisa menikmati buku ini, saya harus bisa membayangkan gimana si Kim itu bisa have sex dengan Night Gaunt. Dan saya gagal membentuk imaji apapun (_ _")
Coba aja....itu Night Gaunt dibilang kayak kelelawar gede, tak berwajah, berbicara lewat telepati, dan hobi nge-fuck sambil gelantungan kebalik. Heu? Saya susah nih ngebayangin gimana caranya.

But since I'm such a glutton for punishment, I read the next ebook from Ren.
Yang ini berjudul "Cum For Bigfoot", berkisah tentang Porsche (namanya beneran Porsche walo nasibnya sih beda jauh sama mobil sport itu) dan dua temannya yang sedang camping lalu diculik oleh serombongan Bigfoot (Yeti) dan dijadikan budak seks. Bahkan sampe akhir pun mereka tetap ditawan oleh para bigfoot itu.

Udah...cuma segitu doang yang mau saya ceritakan karena sumpah...saya gak kuat. Iya...saya tahu ada beberapa orang yang suka bestiality. Buat saya sih, itu urusan pribadi mereka ya. Selama gak nyenggol dan merugikan orang dan hewan lain, ya biarin aja lah. Tapi saya sendiri gak tahan dengan bestiality.
Swear...saya selalu menganggap diri terbuka pada keabsurdan macam apapun.Trisam, forsam? Ah biasa. Gangbang? Sini! #eh Caroline Diaz bercinta sama mobil?  Aneh sih tapi ya sudahlah ;)

Saya bahkan masih gak berkedip waktu baca cerita (oke...fanfic tepatnya) yang nyebut-nyebut angry dragon, lipton teabag, chili dog, carpet cleaner, the mu...Ebentar deh! INI KOK JADI KAYAK SEX SLANG 101??!!! O.o #LoYangMulaiWi #oiya ( ._.)
(ps : oya....gak usah kepo gugling yang saya sebut di atas yaa)

Balik ke topik...
Saya masih bisa kalem (walo geuleuh) baca itu semua. Tapi bestiality adalah batas saya. It disgusts me to the bone. It's in the same digusting level with pedophilia and necrophilia. Just...eugh! Dan gak peduli segahar apapun big foot, buat saya dia tetaplah sekeluarga dengan gorila. Jadi cerita ini termasuk bestiality. Enough said.

Terbukti saya emang gak gampang kapok :))
Setelah sukses mengatasi mual pasca baca bigfoot, saya melanjutkan baca ebook berikut dari seri The Horny Monster yaitu The Horny Minotaur, buah karya Nikita King.

Ceritanya tentang Sara yang diculik dan dibawa ke dimensi lain. Di dimensi ini para makhluk dongeng dikurung dalam sex dan dipaksa untuk berkembang biak. Sara ditugaskan untuk menjadi partner sex dari Warrick si minotaur.

Namun Warrick ini minotaur yang beda. Dia emoh meniduri Sara atau cewek mana pun. Dia gak mau keturunannya lahir dalam penjara untuk kemudian diperbudak. Dan setelah sekian lama (oke...sebenernya gak segitu lamanya juga) gantian Sara yang gregetan karena dicuekkin sama Warrick. Sekarang...justru dia yang berusaha menggoda Warrick supaya si minotaur mau having sex sama dia :)).

Dari 4 cerita yang sudah dibaca, ini yang paling mending sih. Warrick is such a sweet heart, beda dengan Collin si leprechaun yang rapist itu, juga Night Gaunt yang hobinya gorok leher orang, dan jelas jauh banget dibanding si Bigfoot.  Dan cerita ini punya plot yang bagus karena setelah Warrick sadar kalo dia mencintai Sara, dia pun memutuskan untuk kabur dari perbudakan yang selama ini diterimanya.

So...it is a good story and I should have liked it. Tapi...
Yah gimana ya....saya gak bisa bilang ini masuk bestiality karena walau pun bentuknya banteng, tapi Minotaur bukan hewan biasa. Mereka bahkan lebih cerdas daripada manusia. Akan ada jutaan fans fantasi yang ngamuk kalo saya menyamakan minotaur dengan banteng biasa. Jelas....cerita ini gak bisa dianggap bestiality.
Dan gak ada adegan forced sex juga di sini. Malah Sara nya kepengen banget dicelupin (bahasanyaaa) sama Warrick.  Tapi....saya gak bisa membayangkan apa jadinya kalo Sara beneran hamil bayi minotaur.

Minotaur kan gede buanget. Sara seukuran wanita normal. Kalo dia hamil anak minotaur, kandungannya bakal segede......ah sudahlah...otak saya mau meledak bayanginnya >.<

Kesimpulannya, setelah baca empat novela pararom, saya pun makin sadar kalo genre ini kurang cocok buat saya. Untuk sementara, saya pun menjauh dulu deh dari dunia Paranormal Romance (Heleeeh, ini mah bukan Paranormal Romance ah X) X) - Ren) . Kecuali ada yang bisa kasih saya ebooknya "Snowballin' : I Fucked Frosty". Yang itu tampak menarik :))


Thursday, February 20, 2014

The Rocker That Savors Me by Terri Anne Browning




Serial : The Rocker #2
Penulis : Terri Anne Browning
Penerbit : Anna Henson, April 2013
Tebal : 227 halaman (ebook)
Genre : Contemporary Romance
ASIN : B00CKHW04A

Sinopsis

Layla…
…has had a hard life. On her own at a young age, always having to do what needed to be done just to survive. Now she has two other people depending on her and she needs a job fast before they get evicted. A job interview introduces her to Jesse Thornton, the delicious drummer for Demon’s Wings. He reminds her of all the mistakes of her past, but is also her hope for the future.

Jesse…
…has never let anyone in. The only real family he has ever had are his band brothers and Emmie—the only women he has ever loved. But then Layla comes into his life and he would do just about anything to get one taste. Can he move past his own insecurities and allow this woman into his heart?

Review 

Kisah para personel Demon's Wings berlanjut. Kini giliran Jesse Thornton alias Jesse si penggebuk Drum.

Demon's Wings sekarang sudah menempati rumah baru mereka di Malibu. Pertimbangannya karena Em sedang hamil dan mereka tidak ingin jauh-jauh dari Em (sso sweeettttttt....). Masalahnya rumah itu terlalu besar untuk diurus Em sendirian. Mau mengharapkan anggota Demon's Wings buat ngeberesin rumah? Bisa bangun pagi tanpa telat dan tanpa dibangunin saja udah hebat. Jadi Em pun mencari housekeeper. Dari sekian orang yang diwawancarai Em memilih Layla Daniels.

Layla butuh pekerjaan ini untuk menunjang hidupnya dan kedua adik perempuannya Lana dan Lucy. Dan ketika ditawari untuk mengurus rumah Em 24 jam dengan tambahan ia tinggal di guest house yang ada disebelah rumah utama, Layla langsung setuju.

Dihari pertama bekerja Layla sudah bertemu dengan semua personel Demon's Wings.  Sejak itu sudah ada lust-at-the-first-sight (saya kurang percaya pada love-at-the-first-sight) antara Layla dan Jesse. Tapi Layla cukup tahu diri, ia tahu posisinya di rumah itu sebagai housekeeper. Jadi tidak mungkin selebriti sekelas Jesse bisa jatuh cinta padanya. Terlebih Layla juga punya masa lalu buruk yang berkaitan dengan rocker.

Di lain pihak Jesse sudah diwanti-wanti Em untuk tidak mendekati Layla. karena jika Jesse berhubungan dengan Layla, bermasalah, mereka putus, Em bakal kehilangan housekeeper sekaligus sahabat perempuan yang tak pernah dimilikinya selama ini. Tapi meski berusaha mereka sama sekali tidak bisa saling mengacuhkan ketika berada dalam satu ruangan. 

Oke... sebenarnya saya kaget ketika mengetahui tebal ebook ini diatas 200 halaman mengingat cerita sebelumnya hanya 99 halaman. Di ereader saya pun halaman ebook ini hanya 186 halaman. Dan seperti yang pernah saya bilang dibuku sebelumnya, buku ini adalah buku yang dibaca tanpa banyak telaah disetiap adegannya. Alurnya mulus, konfliknya minimal, karakter-karakternya lovable khususnya Jesse yang meski tampil cuek dan masa bodoh tapi punya sifat kekeluargaan juga. PoV yang dipakai pun beragam mulai dari Jesse, Layla hingga Em yang membuat cerita menjadi kuat karena isi pikiran para karakternya disampaikan dengan jelas.

Ohya, dibuku dikatakan Layla punya tattoo dilengannya yang membuat dia sulit mendapatkan pekerjaan. sayang covernya tidak menampilkan tattoo tersebut.

Tuesday, February 18, 2014

Monster Erotica (Part 1) :The Horny Leprechaun

Duh...lama gak ngisi blog ini, sekalinya ngisi malah ngereview novela >.<
Ya maap...Tapi saya ngerasa novela-novela ini terlalu menarik untuk dilewatkan.

Jadi gini...
Saya tuh bukan penggemar paranormal romance meskipun hard core fans nya fantasi. Bukan apa-apa sih. Tapi buat saya agak susah membayangkan fairy dan dracula pacaran ato iblis dari neraka jatuh cinta sama ratu malaikat misalnya (apalagi sampe ke sex scene). Bahkan adegan romance Aragorn - Arwen susah masuk ke otak saya. Untunglah di LOTR gak ada sex scene antara Aragorn-Arwen sehingga otak saya gak perlu nambah keriting waktu baca buku itu #menurutngana.

Jadi...saya salut banget sama tingginya level imajinasi para penggemar genre paranormal romance. Dan dengan kesadaran diri, saya selalu menghindari baca genre itu.
Sampai suatu hari Ren,  rekan Spankers saya mengirim 4 (saya ulang ya biar dramatis : EMPAT!) ebook bertajuk Monster Erotica disertai pesan dari Ren :  

"Ceritanya sih aneh...tapi cuma 20-30 halaman kok. Hwhwhwhw..."

Adoohhh.....saya kan jadi penasaran ceritanya seaneh apa X)

Mari kita mulai review ini dengan novela pertama yang saya baca : The Horny Leprechaun yang ditulis oleh Nikita King, diterbitkan dalam format ebook dan bisa dibeli di smashwords.

Bercerita tentang Karen yang bisa memenuhi impiannya ke Irlandia. Saat di sana dia melihat pelangi. Penasaran dengan dongeng kuno di Irlandia, Karen pun mulai mencari ujung pelangi. Usaha Karen berhasil. Dia menemukan akhir pelangi di mulut sebuah gua.

Sesuai dengan legenda, yang menanti Karen di ujung pelangi adalah segentong emas. Sayangnya di samping pot emas itu, ada pula leprechaun ganteng bernama Collin yang ngamuk liat Karen ada di gua-nya. Collin parno kalo Karen mau mencuri emasnya.

Dan Collin pun menghukum Karen dengan (apalagi kalau bukan) sex. Gak peduli walau pun Karen menolak keras hukuman dari Collin (menjadikan aksi ini termasuk pemerkosaan menurut saya). Dan bukan cuma sekali-dua kali Collin havng sex dengan Karen, sodara-sodara! Tapi berkali-kali dengan berbagai gaya dan posisi! Collin bahkan sukses memerawani "pintu belakang" Karen #iyeuww.

Dan walau pun Karen mengutuk dan memaki setiap aksi yang dilakukan Collin, dalam hati sih dia suka juga, Secara yah....dia yah..gitu deh...kebanjiran di akhir cerita (kenapa bahasa saya begini amat ya?).
Itu baru cerita di buku pertama....

Buku kedua bersetting 8 minggu setelah kejadian bersejarah di gua.

Kali ini, Collin kena batunya. Dia kangen mati-matian sama Karen. Saking kangennya, dia ampe beli cermin ajaib dari seorang penyihir. Cermin itu dipake Collin untuk mengintip setiap aktivitas Karen, setiap menit, setiap detik (stalker abis!). Jadi Collin juga liat saat Karen lagi "self pleasure" sambil nyebut nama dia (cieeee.....) dan...saat Karen tes kehamilan yang menunjukkan hasil positif.

Bahagialah Collin. Dengan kehamilan Karen, artinya dia bisa menghabiskan hidupnya bersama Karen (ini dua hal yang gak nyambung sebenernya. Apa di dunia leprechaun gak ada istilah joint custody?). Dia pun langsung ke NY untuk menjemput Karen. Dan panik begitu sampai di apartemen Karen dan mengetahui bahwa sang gadis baru saja diculik oleh Night Gaunt.

Sisa cerita pun seputar usaha Collin untuk merebut kembali Karen dari cengkeramanNight Gaunt. Kisah ditutup dengan Collin dan Karen yang hidup bahagia dipenuhi oleh sex fantastis dan kehamilan Karen. But this time, she's a very willing participant.

Buku pertamanya bikin saya eneg karena forced sex yang bertaburan di sepanjang buku. Ya..ya...saya tahu kalo ada beberapa orang yang justru jadi turn on karena forced sex, bahkan ada yang sampe role play pura-pura di-rape oleh partnernya. No judge to them, but it's not me. Seeing (or reading) an alpha male in some "sexy" action is hot for me, but then..I don't like anything that's forced.

Walau begitu, ada bagian yang 'hilarious' dari buku ke-1 ini. Yaitu monolog Karen yang ini :
 "Shock! That’s all Karen could feel, was shock. Didn’t she read somewhere you shouldn’t “double dip”? Yeast infections, bladder infections, fecal matter going into her vagina and not to mention just plain gross."
Mbak...mbak....situ barusan abis diperawani pintu belakangnya, trus didobrak pintu depannya (bahasa lo, wiii). Dan yang kepikir oleh anda adalah masalah higienis? O.o
Saya salut sama anda. *kowtow*

Untuk buku kedua sih...sweet ya. Di sini keliatan kalo Collin beneran sayang sama Karen, ampe bela-belain ke raja para Night Gaunt demi mendapatkan kembali Karen. Dan Collin juga menunjukkan penyesalan atas perlakuan dia sebelumnya terhadap Karen. Bagian hilarious di buku ini ada di bagian akhir, waktu Collin nunjukkin gua yang sudah dia bangun untuk hidup bersama Karen :

“Oh my God!” Karen ran over there. The bookshelf already had some of her favorites on the shelves in Hardbacks:
The Great Gatsby
Wuthering Heights
Jude the Obscure
The Hunger Games Series
The Library at Night
Les Liaisons Dangereuses
Half of a Yellow Sun

“How did you know? How did you know these were my favorites?” She asked with wonder in her voice.
“I friended you on Goodreads,” Collins said with a wicked smile on his face.
“You did what? I don’t remember you friending me.”
“Karen, you have like over four thousand friends on there. I just put a fake avatar and called myself Collie.” Karen punched him in the arm. “That’s sneaky.”
“That’s how I found out your favorite books, so do you like them?” Collins asked


Collin ini entah sweet entah apa deh. Kepikiran cek Goodreads, booo!
Saya gak punya ya stalker di luar sana yang baik hati mau cek shelf gudrits saya dan kemudian mengabulkannya? Tapi plis....ampe di situ aja ya stalkernya >.<

Meski begitu, saya sebenernya masih bermasalah sama unsur "pararom" di novela ini.
See...dalam imajinasi saya, yang namanya leprechaun itu kayak gini :


Kakek-kakek, chubby, jenggot merah, berperawakan imut. Agak susah mengubah imagenya jadi ganteng dan hot layaknya manusia seperti deskripsi di cerita ini. Dan lebih susah lagi membayangkan leprechaun sebagai sex maniac (._.)

Emang sih....Nikita King beralasan kalo si Collin itu campuran, bapaknya leprechaun, ibunya manusia. Makanya dia bisa punya perawakan manusia tapi punya bergentong-gentong emas warisan bapaknya.
Oh well....lucky him then.

Untungnya karena penampakan leprechaun secara umum memang mirip manusia, saya gak kesulitan bayangin adegan per adegan di buku ini. Jadi saya ngerasa belum kapok baca monster erotica dan memutuskan lanjut baca novela berikutnya.

Aduh...udah panjang gini padahal masih ada 3 novela yang mau saya bahas.
Lanjut di post berikutnya aja kali ya. Mudah-mudahan gak panjang.

Monday, February 17, 2014

Their Divine Doctor by Heather Rainier

Serial : Divine Creek Ranch #9
Penulis : Heather Rainier
Penerbit : Siren-Bookstrand.Inc
Terbit : Desember 2011
Tebal : tidak tercantum di goodreads
Genre : Erotica, Contemporary Romance
ISBN : tidak tercantum di goodreads

Periode baca : 2013 yang lalu

Sinopsis
Emma Guthrie has been playing it safe all her life, watching friends marry and have families. She’s dedicated her life to healing others and now it’s time to heal herself.

Duke Rivers and Gage Randall are intrigued by the blushing doctor, whom they’ve observed in the past making a naughty sex toy purchase. Fate brings them together when Emma treats Gage for an arrow wound to the buttocks. When she moves in upstairs, they decide it’s time to take a chance.

The socially awkward threesome discovers a mutual need to stop allowing life to pass them by, and they embark on a quest to accomplish each item on their “bucket list” together. From the treetops of the North Georgia Mountains to the frozen Canadian Northwest Territories and points in between, they chase their dreams as danger closes in at home. Will Emma pay the ultimate price for loving them both?

Review
Ketika sedang bersantai di taman kota, dr. Emma Guthrie mendapat pasien baru. Ada cowok yang terluka akibat panah yang dimainkan oleh anak-anak di taman tersebut. Dan peristiwa itu memperkenalkan Emma pada 2 orang cowok ganteng, Duke Rivers dan Gage Randall. Diluar dugaan ternyata mereka bertiga tinggal di area apartemen yang sama. Bahkan apartemen Emma terletak terpat diatas apartemen Duke.

Hubungan mereka berlanjut karena lagi-lagi mereka memiliki hobi dan selera musik yang sama. Ketiganya suka melakukan aktivitas outdoor seperti camping. Emma yang sepanjang hidupnya hanya memikirkan kariernya sebagai dokter, mulai mempertimbangkan untuk menerima cinta mereka. Apalagi ia juga setuju dengan konsep threesome yang ditawarkan Duke dan Gage. 

Syukurnya semua anggota keluarga Emma, Duke dan Gage menerima keputusan mereka untuk menjalani hidup dengan model tak lazim itu. Karena tak bisa menikahi dua cowok, Emma hanya menikah dengan Duke sebagai syarat pernikahan mereka diakui negara. Namun didalam hatinya Emma menikahi Duke dan Gage ._.

Karakter
Emma Guthrie, dokter kesayangan warga Divine Creek yang tidak punya waktu untuk pacaran karena kesibukan kariernya. Ia juga punya prinsip untuk tidak menjalin hubungan dengan para pasiennya *padahal kalo pasiennya ganteng kayak Roarke, kenapa enggak ya. Kan lumayan, gak usah nyari jauh-jauh*  Akibat hidupnya yang cenderung sepi tersebut Emma menjadi penggemar buku-buku erotis, sex toys dan pelanggan setia Discretions, toko khusus dewasa yang menjual segala sesuatu yanag berhubungan dengan seks. Emma juga punya bucket list yang isinya berhubungan dengan segala sesuatu yang bersifat sensual seperti melakukan threesome, skinny-dipping, de-el-el.

Duke Rivers dan Gage Randall, saudara sepupu yang saking dekatnya sudah seperti saudara kandung. Sejak memulai bisnis pengamanan pribadi mereka berencana untuk mencari perempuan yang bersedia melakukan threesome hingga ke jenjang pernikahan. Bertemu dengan Emma seperti keajaiban bagi mereka.

Ide cerita
Ide ceritanya standar. Kisah cinta diantara 3 orang namun bukan cinta segitiga disebuah kota fiktif di Texas, Divine Creek. Berhubung ini adalah cerita erotica jadi ya banyak dong adegan-adegan seks bertebaran di buku ini. Apalagi ini cerita threesome. Ada adegan skinny-dipping, anal sex, voyeurism, sampai pijat prostat yang bisa membuat Duke dan Gage klimaks gila-gilaan di ruang praktek Emma ._. 

Lantas berapa kipas untuk buku ini? Uuummm.... Kipas sih gak cukup. Harus pake AC? Ya gak cukup juga sih kayaknya. Mungkin lebih tepatnya pindah ke kutub utara kali ya biar adem X))

Friday, February 7, 2014

Ini Dia Manfaat Membaca Novel Erotis Bagi Kesehatan

Note : Artikel ini dikutip langsung dari Health Detik, yang ditulis oleh Radian Nyi Sukmasari 




Hal-hal yang berbau seks memang masih dianggap tabu oleh sebagian orang. Termasuk juga novel-novel erotis yang terkadang jadi alternatif pilihan bagi orang-orang yang gemar membaca.

Jennifer Hills, seorang pelatih kebugaran tersertifikasi, berbagi pengalamannya ketika ada seorang kawan yang stres karena kehilangan orang tuanya dan menghadapi masalah keluarga. Namun, stres dan keterpurukan yang dialami kawan Hills bisa diatasi dengan novel erotis.

Nah, dikutip dari Mind Body Green, Jumat (3/1/2014) ini dia manfaat membaca novel erotis untuk kesehatan:

1. Sebagai pelarian diri sejenak 
 Dengan membaca novel-novel erotis, Hills mengatakan pikiran seseorang akan 'tersedot' ke dalam alur cerita yang biasanya akan membuat penasaran, meskipun orang yang bersangkutan tidak hobi membaca. Sebab, hal-hal yang bersifat erotis biasanya akan menarik perhatian orang. Setelah masuk ke dalam cerita, maka tingkat stres yang dialami pun bisa berkurang.

2. Cerita yang menghibur
  Kisah dengan topik seksi dan kontroversial terkadang bisa bertentangan dengan pola pikir pembaca. Terkadang, pertentangan tersebut justru jadi hal-hal lucu yang menghibur bagi diri sendiri.

3. Bisa membuat orang tertawa
 Topik-topik tabu yang diangkat dalam novel erotis bisa didiskusikan dengan teman, saudara atau pasangan. Nah, dengan beda pemikiran kadang topik erotis malah bisa jadi bahan lelucon, lho. Jika seperti itu, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang bisa membuat kita bahagia. 
Note tambahan dari Ren : Ini benar banget, hehehehe

4. Wanita bisa jadi percaya diri
  Khususnya bagi wanita, membaca novel erotis bisa mengingatkan dirinya bahwa ia juga memiliki sisi sensual yang patut dibanggakan. Dengan begitu, wanita bisa merasa percaya diri dan optimis dalam menghadapi masalah yang dihadapinya.

5. Menambah rasa cinta pada pasangan
 Hal-hal yang bersifat erotis memang bisa meningkatkan gairah seseorang, begitu juga dengan novel. Nah, dengan sedikit sentuhan erotisme dan romantisme, melalui novel erotis, seseorang pun bisa menumbuhkan lagi rasa cintanya pada pasangan, di samping sebelumnya ia jadi lebih percaya diri.